Honda CB kali pertama masuk ke Indonesia di tahun 1971 dengan kode Honda CB 100 K1.Saat itu, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) sepedamotor Honda masih bernama PT. Federal Motor. Disamping CB 100 diproduksi pula tipe dengan kapasitas enjin yang lebih besar yaitu 125cc, 175cc, dan 200 cc.Khusus untuk tipe 175cc dan 200cc memiliki performa yang lebih baik dikarenakan memakai silinder ganda. Namun bagaimanapun, di Indonesia CB100 lebih populer dikarenakan harganya yang lebih murah dan perawatannya juga gampang.CB series merupakan pioneer motor sport dengan jenis mesin 4 tak. Irit namun bertenaga. Sementara merek lain masih bermain dengan enjin jenis 2 tak.Toh,pandangan visioner dan futurist manajemen PT. Federal Motor saat itu, terbukti benar.4 tak menjadi raja saat ini. Karena mendominasi jualan seluruh ATPM. Dalam kurun waktu satu dasa warsa (1971-1981) jumlah total penjualan Honda CB di tanah air mencapai 600 ribu unit. Bila dirata-ratakan,maka setiap tahunnya penjualannya di kisaran 60 ribu unit.Di masanya, merupakan dominator motor lokal.Hingga saat ini, seperti sepedamotor Honda lansiran lawas selalu menjadi buruan yang mengasyikan. Terlebih lagi aliran original.
Di daerah Nganjuk,Jawa Timur malah ada pendapat:jangan mengaku orang Nganjuk kalo belum punya CB. Hal ini wajar,karena di seluruh Indonesia, di Nganjuk lah komunitas pemilik Honda CB terbanyak
Di daerah Nganjuk,Jawa Timur malah ada pendapat:jangan mengaku orang Nganjuk kalo belum punya CB. Hal ini wajar,karena di seluruh Indonesia, di Nganjuk lah komunitas pemilik Honda CB terbanyak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar